Selasa, 19 Juli 2016

KELAHIRAN ALIKA KHAIRA RAMADHANI


Udah kaya buku diary aja. Ceritanya dari awal menikah aja deh. Jadi teringat momen bahagia pernikahanku itu, perkenalan yang singkat lalu diresmikan dengan pernikahan. Makasih banget sama pak Dadi, Uwa Luth, adikku si Dyah yg udh nganterin ke sekolahan sebagai assessor tata boga, dan lain lain yang berperan dalam memperkenalkan dan menjodohkanku dengan kak Mufid yang baiiik banget. Sebelum menikah tuh saya haid tanggal 23 September 2015, suci dari haid tanggal 2 Oktober 2015. Lalu 2 hari setelah masa suci, kami menikah pada tanggal 4 Oktober 2015. Nah setelah itu kan harusnya tanggal 23 Oktober (satu bulan setelah haid tgl 23 september) kan harusnya haid yah.. tapi ini belum juga haid sampai bulan November ngga haid.. maka aku tes kehamilan dengan testpack dan taraaa hasilnya positif hamil (Alhamdulillah). Kata bidanku HPHT (hari pertama haid terakhir) tanggal 23 September 2015  dan HPL (hari perkiraan lahir) tanggal 30 Juni 2016.

Masa-masa hamil tidak terlalu menyusahkan sih, tidak terasa mual hebat, tapiiiii saya selalu sakit badan entah nyeri otot atau nyeri tulang pokoknya sering pegel-pegel ngga jelas selama hamil 1-9 bulan :’( . Juga sering sakit gigi sejak hamil 2 bulan sampai hamil 4 bulan. Sakit gigi berhenti, lanjut sering batuk-batuk sejak hamil 4 bulan sampai hamil 8 bulan. Pas 9 bulan ngga kuat duduk lama-lama, ngga kuat berdiri lama-lama (tapi kalau jalan-jalan pagi kok kuat hehe), pokoknya perasaan kaya masuk angin dan nyeri otot lebih parah lagi sampai-sampai kak Mufid selalu pijitin badanku dan punggungku lebih dari 1x dalam sehari, dan itu setiap harii.. dulu-dulu sih (bulan-bulan sebelumnya) ngga tiap hari kaya gini..
Oia hampir aja lupa, waktu hamil kira-kira 5 bulan, sahabatku Dewi Fitri Mutiarasari mengajakku ikut senam hamil bersama lactamil. Lumayan kan senam hamil sambil dapet kaos, tas, susu lactamil, kupon doorprize, buku, pensil, foto-foto, makan siang, kartu ponta alfamart dan pulsa 20rb. hehe


Untungnya, alhamdulillahirobbilalamiin, ketika usia kehamilanku 35 minggu atau menjelang 9 bulan, kak mufid sedang libur panjang karena menjelang memasuki bulan suci ramadhan walau kadang tetep berangkat si karena ada penerimaan siswa baru dan sanlat (kak Mufid kerjanya jadi guru). Nah selama aku hamil tua, kak Mufid selalu menemaniku sambil membantu ibuku membuat kue kering bersama adikku juga. Kak Mufid juga ikut memasarkan kue kering tapi utk dijual lagi oleh guru di mts. Kita sering jalan jalan pagi sambil foto-foto dengan perutku yang besaar duh sangat menyenangkan sekali. Kita juga sangat menikmati gerakan-gerakan dede bayi dari dalam perutku. Benar-benar kuasa Allah ada manusia di dalam perutku, kami sangat terharu.



Selama itu pula kami sambil belanja-belanja keperluan bayi tapi serba sedikit-sedikit ngga banyak-banyak apalagi keluarga bilang pamali kalau belanja keperluan bayi kalau bayinya belum lahir. Selain itu, saya juga dikasih keperluan bayi dari sahabatku sejak SMP yaitu Gita Rosita. Saya sudah siapkan bekal untuk dibawa ketika melahirkan nanti takutnya rawat inap atau gimana. Di dalam tas pink, sudah diisi baju bayi 4, popok bayi 4, bedong bayi 4, sarung tangan dan sarung kaki bayi, topi bayi, perlak, handuk, selimut bayi, kain panjang 2, baju daster berkancing depan 2, potongan ayat quran untuk dibaca-baca suamiku, fotokopi ktp, fotokopi kartu keluarga, kartu bpjs dan buku KIA.

Oia, ini bacaan yang kita kumpulkan dan kita baca selama masa hamil, melahirkan dan pasca melahirkan :
Doa Ketika Hamil
1.    Q.S Furqan 74
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا.
“Ya tuhan kami, anugerahlanlah kepada kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami beriman bagi orang-orang yang bertaqwa.
2.    QS. Ali Imran 35
إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

3.    QS. Ali Imran 38
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya, dia berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.

4.    QS. Ibrahim 40
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.

5.    QS. Ash Shaffat: 100
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh

6.    Q.S Luqman 12-19
7.    Q.S Yusuf 1-6 dan 21-35
8.    Q.S Maryam 16-40


Doa Hendak Bersalin (Melahirkan Anak)
1.    Alfatihah
2.    Ayat kursi
3.    Al-ikhlas
4.    Al-falaq
5.    An-nas
6.    Al-insyiroh

7.    Doa nabi yunus
لاَإِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
“Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali engkau maha suci engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya”
8.    Doa mudah bersalin
رَبِّ يَسِّرْ وَ لاَ تُعَسِّرْ فَإِنَّ تَيْسِيْرَ كُلِّ عَسِيْرٍ عَلَيْكَ يَسِيْرٌ, اللّٰهُمَّ تَمِّمْ بِالْخَيْرِ, بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمْيْنَ
“Ya tuhanku, permudahkanlah dan jangan kau sukarkan karena engkaulah yang maha memudahkan, segala yang susah adalah mudah bagi-Mu, ya Allah, sempurnakanlah dengan kebaikan, dengan rahmatmu ya arhamar Rahimiin”
9.    Do’a untuk mempermudah dan melancarkan melahirkan
حَنَّاوَلَدَ تْ مَرْيَمَ وَمَرْيَمُ وَلَدَ تْ عِيْسَى اُخْرُجْ اَيُّهَا الْمَوْلُوْدُ بِقُدْرَةِ اْلمَلِكِ اْلمَعْبُوْدِ
“ Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi“.
Artinya :“Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allah) yang disembah “.
Keterangan : Telah diceritakan bahwa Nabi ‘Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam dan Nabi Yahya bin Zakaria ‘Alaihis Salam pada suatu hari berjalan bersama-sama pergi kesuatu daerah. Sesampainya didaerah itu beliau mendengar suara wanita mengerang-erang kerana menemui kesulitan dalam bersalin. Maka Nabi ‘Isa berkata kepada Nabi Yahya : “ Bacakanlah do’a tersebut diatas kepadanya “. Kemudian setelah dibacakan do’a tersebut lahirlah anak yang masih didalam kandungannya dengan mudah “.
Do’a ini di baca ketika seorang ibu sudah terasa mau melahirkan, di baca tiga kali jangan bernafas, ini semua di baca sampai tujuh kali, berarti jumlah bacaanya adalah 21 kali, insyaallah dengan idzin Allah jabang bayi akan segera keluar dengan mudah dan selamat.

Doa Untuk Bayi Baru Lahir

Adzan dan Iqomat untuk bayi yang baru lahir
Bayi yang baru lahir sebelum di Adzani dan di qomati, agar bayi tersebut jangan dulu terlalu banyak di pegang oleh orang, apalagi orang yang banyak dosa. Karena bayi yang baru lahir adalah masih suci, semua tulang-tulangnya dan badanya masih terbuka lagi suci, apabila di pegang oleh orang yang banyak dosanya, maka bayi tersebut akan terkejut sehingga tulang-tulang dan badanya semua akan menutup rapat, maka dari pada itu sebelum ruh dan tulang, badanya semua menutup hukumnya sunah untuk bayi di adzani telinga kananya dan di qomati telinga kirinya, karena mengikuti apa-apa yang sudah di lakukan oleh Nabi Muhammad saw. Beliau Adzan di telinga kanan dan Iqomah di telinga kiri cucunya yang bernama syayidina Husain ketika baru di lahirkan dari ibunya sayidatina Siti Fatimah ra. Supaya yang pertama di dengarkan oleh bayi yang baru di lahirkan ke dunia ini tersebut tidak lain hanya Taqbir, shahadat tauhid dan shahadat Rasul, karena menolak dari pada godaanya Iblis/Syaithan yang bernama Ummi Sibyan dan Syaithan sewaktu mendengar kalimat tersebut langsung pergi.

Adapun syarat yang Adzan dan Iqomat tersebut harus laki-laki Muslim, apabila laki-laki muslim tidak ada, boleh perempuan islam dan bayi yang di adzani dan di Qomati juga harus bayi orang islam.
Do’a untuk bayi yang baru dilahirkan
Bayi yang baru lahir beberapa hari sebaiknya membuat acara syukuran dengan Shadaqah membuat nasi dan lauk pauknya dengan alakadarnya, sebelum acara syukuran shadaqah di bagikan terlebih dahulu di do’akan untuk bayi agar menjadi anak yang shaleh atau shaleha selamat berkah dunia akherat, adapun caranya adalah :
  • Membaca surat Al-fathehah yang di hadiahkan kepada Nabi Muhammad saw.
  • Al-fateha di hadiahkan kepada para A’ulia, dan Syekh Abdul qadir jailani
  • Al-fateha di hadiahkan kepada para nabi, A’ulia, Ulama, para syuhada, Shalihin, dan semua muslim/muslimat
  • Al-fateha Khususon...

Dan di teruskan membaca Do’a Shalawat Munjiyat 7 kali Insyaallah menjadi anak yang sholeh, shaleha.

Do’a mecukur/memotong rambut bayi 
Inilah do’anya :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ, اَللهُمَّ نُوْرُالسَّمَوَاتِ وَنُوْالشَّمْسِ وَاْلقَمَرِ,اَللهُمَّ سِرُّاللهِ, نُوْالنُّبُوَّةِ رَسوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dan di sunahkan Shadaqah Emas atau perak sebesar menurut berat bobot rambut itu, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad saw yang artinya : Rasulullah bersabda kepada putrinya syayidatina Fatimah ra. Supaya menimbang rambutnya syayidina Husain, dan memerintahkan supaya shadaqah sesuai dengan bobot timbangan rambut tersebut. (kitab I’anathalibin juz 2 Shahifah 338).

Cara menanam Ari-Ari 
Cara memendam ari-ari adalah yang pertama ari-ari harus di cuci terlebih dahulu sampai bersih dan suci, terus di bungkus dengan kain dan di masukan dalam pendil atau wadah yang ada tutupnya, lalu di kubur dalam tanah dengan membaca Shalawat, Shahadat, dan membaca surat Al-fateha.

Di sunahkan Aqiqah untuk anak yang baru lahir
Kepada orang tua apabila punya anak di sunahkan Aqiqah yaitu di sembelihkan Kambing/Domba bagi anak laki-laki 2 ekor kambing, bagi anak perempuan di sunahkan 1 ekor kambing, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan syari’at islam. sabda Nabi Muhammad saw. Yang artinya :
“Anak bayi itu di gadaikan dengan Aqiqah yang di sembelih, maka dari pada itu anak bayi yang baru lahir 7 hari dari kelahiranya, di potong rambut kepalanya, dan di berikan nama dengan nama yang bagus”.

Menurut keterangan Imam Ahmad bin Hanbali yang dimaksud dengan”di gadaikan” adalah apabila anak bayi tersebut tidak di Aqiqahkan, nanti pada hari qiamat Allah SWT. Tidak mengidzinkan untuk memberi syafaat kepada kedua orang tuanya, atau Aqiqah tersebut bisa melepaskan godaan syaithan supaya bisa selamat menuju akhirat.

Do’a menyembelih Aqiqah

Ketika akan menyembelih Aqiqah di sunahkan membaca :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, اَللهُمََّ صَلِّ عَلى سَييِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد,اَللهُمَّ رَبِّى اِنَّ هَدِهِ عَقِيْقَةُ.... بِنْ ... دَمُّهَا بِدَ مِّهِ وَلَحْمُهَا بِلَحْمِهِ  وَعَظْمُهَا بِعَظْمِهِ وَجِلْدُ هَابِجِلْدِهِ وَشَعْرُهَا بِشَعْرِهِ اَللهُمَّ اجْعَلُهَافِدَاءً .... بِنْ .... مِنَ النَّارِ

Do’a untuk walimah Aqiqah
Acara walimah/puputan biasanya tuan rumah mengundang tetangga-tetangga, kerabat, saudara, dan lain sebagainya, membaca Diba’ barjanji, dan memberikan nama yang bagus untuk bayi dan di do’akan supaya bayi tersebut kelak menjadi anak yang sholeh-shaleha.
Inilah Do’anya :
اللهم اِنَّانَسْئَلُكَ السَّلاَمَةَ فِى الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالزِّيَادَةَ وَاْلبَرَكَةَ فِى اْلعِلْمِ واَرْزُقِ اْلمَرْزُوْقِيْنَ اِلَهِى اِنَّكَ قَدْعَلَّمتَ ادَمَ اْلاَسْمَاءَكُلَّهَا. وَقَدْاَمَّرَنَا نَبيُّكَ مُحَمَّدٌّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاِحْسَانِهَا فَهَا نَحْنُ نُسَمِّى هَذَاْلوَ لَدَ بِاِسْمِ يُنَاسِبُ اَهْلَ اْلبَلَدِ.... اِلَهِى اَصْبَحْنَاعَلى فِطْرَةِ اْلاِسْلاَ مِ وَعَلى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍصَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلى مِلَّةِاَبِيْنَااِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفَا مُسْلِمًاوَمَاكَانَ مِنَ اْلمُشْرِ كِيْنَ. اَللهُمَّ اِنََّانَسئَلُكَ لِسَانًاذَاكَرًوَقَلْبًاشَاكِرًاوَبَدَنًاصَابِرًاوَزَوْجَةً تُعِيْنُنَافِىالدُّنْيَاوَاْلاَخِرَةِ. وَنَعُوْذُبِكَ يَارَبَّنَامِنْ وَلَدٍ يَكُوْنَ عَلَيْنَاسَيِّدًا.وَمِنْ اِمْرَاَةٍ تُشَيِّبُنَاقَبْلَ وَقْتِ اْلمَشِيْبِ. وَمِنْ مَالٍ يَكُوْنُ عَذَابًالَنَاوَوَبَالاًعَلَيْنَا. وَمِنْ جَارٍاِنْ رَاَى مِنَّاحَسَنَةً كَتَمَهَا. وَاِنْ رَاَى مِنَّاسَيِّئَةًاَفْشَاهَا. تَقَبَلْ مِنَّاعَقِيْقَتَنَا. رَبََّنَابِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِميْنَ

Teman pembaca Media ngaji yang di muliakan Allah, semoga dengan artikel ini kita dapat bertambah ilmunya dan bermanfaat Amin

Lanjuut, Saya sangat waswas karena sudah tanggal 30 Juni 2016 (HPL) atau seminggu sebelum idul fitri kan harusnya saya melahirkan bayiku tapi kok belum terasa tanda-tandanya. Sempet sih terasa sakit perut berkali-kali tapi saya kena diare bukan mau melahirkan :,( . Tapi kata bidan nggapapa lagipula kalau berdasarkan hasil USG, hari perkiraan lahirnya tanggal 11 Juli 2016 masih 2-3 minggu lagi karena bagi mesin USG mungkin bayiku terhitung masih ringan. Tapi kalau melihat kondisiku yang kecil dan kurus begini, berat badan janin 2,8 kg itu sudah cukup berat. Maka saya disuruh diet gula supaya bayi tidak terlalu besar didalam.
INILAH SAATNYA, Akhirnya, di hari senin, tanggal 4 Juli 2016, atau 29 Ramadhan 1437 H, atau 2 hari menjelang idul fitri, atau 4 hari melewati HPL, saya mulai merasakan tanda-tandanya. Ketika saya ikut makan sahur, sempet merasa sakit perut cuma beberapa detik aja dan itupun cuma 1x. setelah kenyang saya tidur jam setengah 5 subuh, bangun-bangun jam 9 pagi dan ada keputihan. Yah selama hamil saya memang keputihan. Hari itu beberapa kali saya merasa sakit perut tapi juga sering BAB. Takutnya kontraksi palsu atau karena mau pup aja. Lagipula kuperiksa tidak ada lendir darah dan tidak ada air ketuban yang keluar dari tubuhku jadi kukira ah jangan terlalu berharap banget sampai-sampai bikin status bbm “dede jangan bikin PHP ya, kita harus kerjasama kita pasti bisa”. Tapi pukul 14.00 siang tuh kok sakitnya sering ya dan sakitnya itu di perut depan bawah. Tapi kuperiksa dikamar mandi tetap ngga ada yg keluar dari tubuhku entah darah atau ketuban. Kubilangin sama ibuku dan suamiku tapi kata mereka istirahat aja dulu semoga memang tanda-tanda mau melahirkan tapi ditunggu dulu ya dirumah kalau kaya gini mah masih lama. Saya jg masih shalat dzuhur. Perut jadi sering sakit ada kali yah tiap 20 menit sekali. Dan akhirnya pas saya mau shalat ashar, saya periksa di kamar mandi ternyata ada sedikit bercak darah/ flek seperti haid. Langsung deh kuumumkan ke keluarga. Sepulang dari masjid, kak Mufid langsung membawaku ke IGD puskesmas. Kata ibu ga usah bawa-bawa tas besar dulu takutnya disuruh balik lagi lagipula jarak ke IGD deket. Setelah sampai, saya diperiksa katanya udah bukaan 2, saya disuruh stay di IGD, dan kak mufid melengkapi persyaratan administrasi. Setelah kak Mufid sampai ksini lagi, eeeh si kartu bpjs belum difotokopi, suamiku pergi lagi untuk fotokopi tapiii pada tutup karena yang punya fotokopian udah pada mudik. Alhasil lamaaaa banget cari fotokopian yang buka, sekalian belanja makanan seperti roti dan minuman. Kak Mufid sampai ke IGD pukul 17.30 menjelang magrib, saya diperiksa lagi udah bukaan 4. Saya masih bisa makan roti dan minum menemani suamiku berbuka puasa walau perut sakit banget. Saat suamiku shalat magrib, kulihat pasien yang mau melahirkan disebelahku juga sama sedang menahan sakit sendirian. Dia datang ke IGD jam 5 subuh tadi dan sampai sekarang masih bukaan 2 aja. Padahal saya aja yang datangnya ashar sekarang udah bukaan 4. Saya kasihan saya tawarkan makanan tapi dia bilang saat begini udah ngga pengen makan. Akhirnya pukul 19.00 malam saya diperiksa lagi katanya bukaan 5. Saya ditinggalin bidan. Eeeh ketika pukul 19.30 malam tu sakitnya bangett sampe pengen ngeden terus. Saya dimarahi bidan katanya ngga boleh ngeden dulu baru bukaan 6 nanti vagina bisa bengkak menutupi jalan lahir. Tapi susah banget menahan sakitnya. Tiap merasa sakiit terutama sakit pinggang, saya tanpa sadar ngeden. Tiap dilarang bidan saya malah marah hehe, saya bilang ini tu sakiiiit kapan siih boleh ngedennya. Lama-lama saya kalap saya merasa sedang sekarat sakitnya tuh parah banget sambil teriak minta ampun. Ampun ya Allah, ampun ibu, ampun ka mufid. Pokoknya udah ampun-ampunan selama ada kali 30 menitan. Tiba-tiba bidan senior datang langsung pegang vaginaku dan terasa lebar lalu aku disuruh ngeden sekuatnya ternyata kepala bayi udah mulai keluar daritadiiiii coba huh. Dan Alhamdulillah bayiku lahir pada pukul  20.15 malam atau ba’da isya. Alhamdulillah anugerah yang sangat indah. Sedangkan pasien disebelahku masih bisa jalan jalan kaki padahal badannya lebih besar dan dia mau melahirkan anak kedua tapi sejak subuh tadi sampai isya belum juga keluar. Sedangkan saya datang ashar lahirnya pas isya melahirkan dalam waktu 5 jam aja. Bidan juga sering ninggalin aku karena dikira melahirkannya masih lama karena kan saya mau melahirkan anak pertama dan badanku kurus lagi jadi dikira masih lama. Kudoakan agar pasien disebelahku cepet lahiran. Akhirnya dia melahirkan esok harinya di hari selasa jam 5 subuh dengan selamat. Alhamdulillah.
Jadi, putri pertamaku lahir pada hari senin 4 Juli 2016 atau 29 Ramadhan 1437 pukul 20.15 wib secara normal dengan berat badan bayi 3 kg. Tapi kata keluargaku karena sudah malam (malam selasa) jadi terhitungya tanggal 30 Ramadhan 1437 H. Dan ternyata pakai bpjs memang tidak dipungut biaya samasekali yah hehe alias gratisss. Eh tapi kan tiap bulan harus bayar yah huft ga jadi gratis. Oia di IGD sempet bayar pampers 3x sih 45rb, satu pampers besar yang biasa dipakai lansia itu harganya 15rb/unit.. hmm..
Pasca melahirkan, saya sangat trauma dengan rasa sakit. Selanjutnya saya merasakan sakit jahitan luar dalam pada vagina saya. Saya tidak berani turun dari tempat tidur bahkan untuk pipis. Kak Mufid yang mengangkat tubuhku untuk pindah. Sedangkan untuk pipis, saya pipis di pampers dewasa diatas tempat tidur huhuhu.. Rasa sakit yang teramat sangat tuh terjadi selama 5 hari, setelah itu saya pakai betadine di vagina atas saran dari teman fb di forum fb. Akhirnya saya lumayan bebas bergerak dan berjalan. Alhamdulillah suamiku dan ibuku selalu ada disampingku mengerjakan semuanya. Apalagi suamiku mau mencuci popok yang ada pupnya, mau juga mencuci celanaku yang kena darah. Karena ibuku sibuk banget kan menjelang idul fitri, hari idul fitri dan pasca idul fitri ibuku tuh sibuuuk banget dengan tamu-tamu. Alhamdulillah suamiku selalu mencucikan semua keperluanku, melayaniku yang masih trauma, Berganti-gantian dengan ibuku. Adik-adikku juga sangat berperan dalam mengasuh bayiku, menggendong-gendong bayiku disaat saya belum kuat mengasuh bayiku. Terimakasih semuanya.

Lalu pada tanggal 17 Juli 2016, kami adakan syukuran+aqiqah (perempuan kan cuma 1 kambing ini) putri kami yang diberi nama Alika Khaira Ramadhani artinya kalau ngga salah ya, yaitu kehormatan dan kebaikan yang lahir pada bulan ramadhan hehe… kira-kira begitu yah.. Nama panggilannya Alika, tapi adikku mau panggil anakku dengan panggilan Kaira hehe.


Sekian dulu, nanti disambung lagi pas Alika ulang tahun atau mungkin pas Alika mulai ngoceh atau mungkin pas mulai bisa duduk hehe..

comment